SEEKOR Duyung atau Dugong ditemukan terdampar di pesisir pantai pulau Buano, Kabupaten Seram Barat, Maluku pada hari Minggu 16 September 2018. Menariknya,Dugong yang diketahui telah mati itu diperlakukan dengan cara unik sebelum dikuburkan. Foto foto saat proses penguburan Dugong itu sempat dibagikan melalui fanpage Facebook Whale Stranding Indonesia.
Dalam foto tampak sejumlah warga mengali dan membersihkan lokasi untuk penguburan Dugong malang tersebut. Setelah lokasi siap, bangkai Dugong kemudian dimasukkan keliang dan ditutupi kain. Tindakan itu dilakukan oleh warga sebagai bentuk rasa hormat kepada hewan tersebut. Hal itu memang telah berkembang dikalangan warga berdasarkan keyakinan sosial mereka.
Sebelum dikuburkan, Dugong yang terdampar itu pertama kali ditemukan oleh Fredi Pesirahu sekitar pukul 09.15 dan langsung dilaporkan ke pemerintah terkait. Dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh WWF Indonesia dan LPPM Maluku diketahui bahwa Dugong malang memiliki panjang badan 234 m, lebar 60 m, dan berat mencapai 200 Kg.
Selain melakukan pengukuran, dari hasil pengecekan pada Bangkai Dugong ditemukan beberapa goresan.Petugas dari WWF Indonesia dan LPPM maluu juga sempat mengambil sampel dari perut dan punggung Dugong yang diduga memiliki jamur ditubuhnya.
Komentar tentang post