SEEKOR paus genus Kogia yang terdampar di pantai Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dalam kondisi hamil. Paus ini ditemukan di pesisir Desa Sinar Laut, Kecamatan Panimbang Jaya, Kamis (16/1).
Hasil identifikasi Tim Respon Cepat Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir & Laut (LPSPL) Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut – Kementerian Kelautan dan Perikanan, paus langka tersebut berkelamin betina dan sedang mengandung satu ekor janin.
Setelah dinyatakan mati, Kamis sore, Tim LPSPL Serang dan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan & Lingkungan (LP2IL) Serang bergerak cepat melakukan, dokumentasi, morfometrik dan nekropsi.
Cetacea spesies Kogia sima (Dwarf Sperm Whale) ini memiliki panjang total 260 cm.
Hasil nekropsi menunjukkan indikasi pembengkakan infeksi pada hati dan isi lambung yang dipenuhi parasit cacing.
Untuk mengetahui lebih jauh penyebab kematian, beberapa sampel organ paus Kogia ini diuji di Laboratorium LP2IL Serang.
Selanjutnya, paus tersebut dilakukan carcas dengan cara dikubur agar beberapa waktu kemudian susunan tulangnya dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut.
Ketika terdampar paus Kogia dalam kondisi hidup dan berenang di permukaan laut.
Namun, karena kondisi sudah kritis, Tim Respon Cepat LPSPL Serang memutuskan untuk melakukan rehabilitasi di kolam dermaga Laguna, Labuan.
Komentar tentang post