PARA pemburu mamalia laut di Taiji, Jepang, memggiring lumba-lumba ke teluk kecil itu. Seperti yang terjadi pada Senin (26/11), puluhan paus berkepala melon (Melon-headed whales) digiring dalam jaring, kemudian dibantai untuk diambil dagingnya.
Paus berkepala melon masuk dalam dalam keluarga lumba-lumba. Sedikitnya 50 paus berkepala melon, dari segala usia, yang masih muda, remaja hingga yang dewasa masuk dalam perangkap jaring pemburu.
Satwa cerdas ini berusaha menghindari jebakan pemburu, namun dibuat panik. Setelah itu, dibawa ke terpal berwarna abu-abu untuk dijagal.
Ditengah upaya banyak pihak untuk melindungi dan melestarikan paus dan lumba-lumba, tidak demikian di Jepang. Mamalia laut ini menjadi sasaran perburuan dan pembantaian.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Dolphin Project mendokumentasikan perburuan dan pembantaian lumba-lumba yang terus berlanjut di Taiji.
Tidak banyak data tentang paus berkepala melon, dengan nama ilmiah Peponocephala electra itu. Dari tahun ke tahun, populasi paus berkepala melon kian berkurang.*
Komentar tentang post