Kupang – Seekor paus sperma (Physeter microcephalus) ditemukan terdampar di pantai Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Paus sperma dengan ukuran panjang kurang lebih delapan meter ini, hingga Selasa (16/10) pagi, masih dalam proses pembakaran.
Penanganan paus terdampar dilakukan tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di NTT bersama masyarakat. Tim KKP masing-masing Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar.
Pada 4 Juli lalu, paus sperma ditemukan mati terdampar di Pantai Desa Halapaji, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Paus sperma ini dengan panjang 9,5 meter.
Sepanjang tahun 2018, Januari hingga pertengahan Oktober ini tercatat sejumlah kasus paus sperma terdampar di pantai Indonesia.
8 Januari
Teluk Tomini. Pantai Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jumlah 1 ekor dalam kondisi mati.
31 Januari
Pantai Tompo Batu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jumlah 1 ekor, dengan panjang 17 meter. Paus ini ditemukan hidup, kemudian mati.
3 Maret
Pantai Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. Jumlah 1 ekor, dengan panjang 17 meter. Paus ini dalam keadaan hidup, kemudian digiring dan dilepas kembali ke laut.
19 Maret
Pantai Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupten Buleleng, Bali. Jumlah 1 ekor, panjang 9 meter. Ditemukan mati.
28 Maret
Pantai Tabuan, Desa Kwang Rundun, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa tenggara Barat. Dalam keadaan mati.
2 Juni
Teluk Numbrai, Fakfak, Papua Barat 15,9 meter. Ditemukan masih dalam keadaan hidup.
15 Juni
Pantai Seuneubok, Aceh Timur. Sempat digiring ke laut, kembali lagi ke pantai. Tanggal 18 Juni mati.
4 Juli
Pantai Desa Halapaji, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Jumlah 1 ekor, dengan panjang 9,5 meter. Dalam keadaan mati.
15 Oktober
Pantai Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jumlah 1 ekor, dengan panjang kurang lebih delapan meter. Proses pembakaran berlangsung hingga Selasa (16/10) pagi.*
Komentar tentang post