Manado – Pada akhir Oktober lalu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bersama masyarakat di Manado melakukan aksi bersih.
Kegiatan ini dengan membersihkan pesisir pantai, toilet sekitar Lapangan KONI, kawasan Mega Mas dan lokasi lainnya. Aksi bersih ini berkaitan pula dengan Pekan Kerja Nyata “Gerakan Revolusi Nasional Mental (GRNM)”.
“Tujuan aksi bersih ini sesuai dengan zero waste system, jadi bagaimana setiap ada acara, atau melaksanakan kegiatan memperhatikan lingkungan,” kata Asisten Deputi Jejaring Inovasi Kemenko Maritim Tubagus Rismunandar.
Harapannya melalui aksi bersih, kita menunjukkan ada perubahan mental. Menanamkan budaya bersih, minimal misalnya setiap hari jumat melaksanakan Jumat Bersih.
“Sekarang bahkan sudah ada Perpres tentang sampah di laut nomor 83 tahun 2018, artinya pemerintah tidak main-main. Sudah waktunya saat ini kita satu komando bagaimana menjaga kelestarian lingkungan yang kita miliki supaya bebas sampah,” katanya.
“Kenapa Manado dipilih? Saya fikir Manado memiliki nilai yang sangat baik untuk wisata yang kita harapkan masih tetap dijaga,” ujarnya.
Kegiatan Aksi Bersih demi mewujudkan revolusi mental ini melibatkan semua elemen masyarakat.
Kepala Bidang Jejaring Inovasi Wisata Bahari Kemenko Maritim Edi Susilo mengatakan, kegiatan ini melibatkan 150 peserta yang berasal dari APMI, Sea Soldiers dan masyarakat sekitar Manado. Ini menjadi sangat baik supaya semua stakeholder terlibat, tidak hanya birokrasi tetapi akademisi, masyarakat, termasuk penggiat lingkungan ikut terlibat.*
Komentar tentang post