Jakarta – Peneliti dari Universitas Kedokteran Wina, Philipp Schwabl mengatakan, partikel-partikel mikroplastik terkecil mampu memasuki aliran darah, sistem limfatik dan bahkan dapat mencapai hati. Sekarang sudah ada bukti pertama untuk mikroplastik di dalam tubuh manusia.
“Kita perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami apa artinya ini bagi kesehatan manusia,” kata Schwabl seperti dikutip KBR (25/10).
Partikel plastik yang masuk ke dalam usus dapat mempengaruhi respons kekebalan sistem pencernaan atau dapat membantu transmisi bahan kimia dan patogen beracun.
Badan Lingkungan Austria melakukan tes menggunakan prosedur baru untuk mengetahui sejauh mana mikroplastik dalam rantai makanan. Sampel dari delapan subjek dikirim ke laboratorium di Wina dan dianalisis menggunakan mikroskop inframerah Fourier-transform.
Sumber-sumber plastik yang ditemukan dalam sampel kotoran manusia tersebut tidak diketahui. Namun, melalui buku catatan makanan mereka, ke delapan orang yang diteliti terpapar plastik saat mereka mengonsumsi makanan yang terbungkus plastik atau minum dari botol plastik.
Enam dari delapan orang ini memakan ikan laut. Tidak satu pun dari mereka yang vegetarian. Hasil penelitian menunjukan bahwa mikroplastik telah ditemukan di kotoran manusia. Studi ini meneliti delapan orang dari Eropa, Jepang, dan Rusia.
Komentar tentang post