PBB Memperingatkan 80 Persen Plastik di Laut Berasal dari Daratan

Sampah plastik

FOTO: DAILYMAIL.CO.UK

SEBUAH laporan penting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan polusi plastik sebagai salah satu ancaman kesehatan bagi dunia. Seperti diberitakan Dailymail.co.uk, dalam laporan tersebut, 80 persen plastik yang berakhir di laut berasal dari daratan.

Laporan 700 halaman dalam Global Environment Outlook (GEO) itu disusun oleh 250 ilmuwan dari 250 negara dan telah diumumkan United Nations Environment Assembly di Nairobi.

Laporan tebal tersebut menilai risiko terhadap kehidupan manusia yang berasal dari polutan lingkungan.

Dalam setahun, sebanyak delapan juta ton plastik dibuang ke laut. Ini adalah salah satu ancaman yang membutuhkan tindakan segera. Namun, belum ada kesepakatan internasional untuk menghentikan buangan plastik tersebut ke laut.

Ancaman kesehatan yang penting lainnya terhadap manusia termasuk penggunaan pestisida dan logam berat. Bahan kimia yang dibuang ke laut menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.

Laporan ini juga menyoroti populasi dunia yang berkembang pesat yang dapat memicu pemanasan global, degradasi lahan dan deforestasi.

Saat ini, populasi dunia sebanyak 7,7 miliar orang. Pada 2050 planet ini akan menjadi rumah bagi 10 miliar orang.

Pada tahun 2050, orang sakit karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri resisten antimikroba dalam persediaan air dapat menjadi penyebab utama kematian, kecuali jika ini dikendalikan.

Menurut laporan tersebut, secara keseluruhan seperempat kematian dini dan penyakit di seluruh dunia disebabkan polusi buatan manusia dan kerusakan lingkungan.

Laporan itu juga memperingatkan bahwa kondisi lingkungan yang buruk menyebabkan sekitar 25 persen penyakit global dan kematian.

Sumber: Dailymail.co.uk

Exit mobile version