redaksi@darilaut.id
Minggu, 5 Februari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Tips & Trip » Biota Eksotis » Banggai Cardinal Fish, Ikan Hias dengan Kisaran yang Terbatas

Banggai Cardinal Fish, Ikan Hias dengan Kisaran yang Terbatas

redaksi redaksi
25 September 2018
Kategori : Biota Eksotis
Banggai Cardinal Fish. FOTO: MATTHEW L WITTENRICH

Banggai Cardinal Fish. FOTO: MATTHEW L WITTENRICH

MENYUSUTNYA populasi Banggai Cardinal Fish (BCF) karena spesies ini sangat berharga dalam perdagangan ikan hias. Penangkapan ikan berlebih terjadi di sejumlah lokasi di Banggai.

Belum lagi, setelah ditangkap, tidak semua BCF akan hidup. Terjadi kematian setelah dilakukan penangkapan. Selain itu, berkurangnya BCF lantaran perusakan habitat, seperti sedimentasi dan pembangunan di pesisir.

Perdagangan BCF mulai marak pada 1994. Ikan ini ditangkap dengan menggunakan jaring. Kemudian disimpan di jaring apung sampai ada pembeli ikan hias yang mendatangi nelayan perorangan.

Meski dilaporkan upaya penangkaran ini berhasil, namun kebanyakan spesimen ikan hias ini di akuarium berasal dari alam.

Kebanyakan BCF juvenil (remaja) berasosiasi dengan rumput laut, bulu babi, bintang laut, anemon laut, karang lunak dan karang. Yang dewasa berlindung di antara duri bintang laut, anemon, karang, dan ada pula pada struktur batuan.

Selain itu, BCF dilaporkan berasosiasi dengan mangrove, khususnya jenis Rhizophora sp. Di padang lamun, BCF berhubungan terutama dengan jenis Enhalus acoroides.

BCF termasuk ikan hias kecil dengan kisaran terbatas di Kepulauan Banggai Sulawesi, Indonesia. Namun, dilaporkan ikan ini juga dapat hidup di Luwuk, Sulawesi Tengah dan empat lokasi di Selat Lembeh, Sulawesi Utara.

Keluarga: Apogonidae

Genus: Pterapogon

Spesies: kauderni

Umum: Banggai Cardinal Fish

Nama Lokal: Bibisan atau Capungan.*

Sumber: IUCN dan banggai-rescue.com

Tags: BanggaiBanggai Cardinal Fish
Bagikan22Tweet5KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Fosil kerang ditemukan hidup di California Selatan. GAMBAR: JURNAL ZOOKEYS
Berita

Fosil Kerang Langka Ditemukan dalam Keadaan Hidup

20 Januari 2023
Bayi kepiting merah menutupi jalan dan jalur di Pulau Christmas saat menuju ke pedalaman hutan hujan tropis. FOTO: ASMI YON/ABC.NET.AU
Berita

Triliunan Bayi Kepiting Merah Migrasi Tahunan di Pulau Christmas

26 Desember 2022
Ikan capungan Banggai jantan sedang mengerami telur dalam mulut. FOTO: CARINBONDAR/JURNAL OSEANA
Biota Eksotis

Ini Keunikan Ikan Capungan Banggai, Jantan Mengerami Telur di Rongga Mulut

20 Juli 2022
Next Post
Banggai Cardinal Fish, BCF. FOTO: BANGGAI-RESCUE.COM

Bibisan, Ikan Endemik Banggai

Banggai Cardinal Fish. FOTO: ALF JACOB NILSEN

KKP Kembangkan Banggai Cardinal Fish

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Pengetahuan Masyarakat Belum Terintegrasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana

Alami Kerusakan Mesin PLP Tanjung Uban Evakuasi Kapal Berbendera Mongolia

Apa itu Traceability dalam Perikanan?

Malam Ini Basarnas Masih Lakukan Pencarian Pesawat Sriwijaya

WHO Memperluas Pengawasan Penyakit Monkeypox

Kurikulum Kemaritiman dan Bencana

TERBARU

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

Bibit Siklon Tropis 95S dan 97S Mampu Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Bibit Siklon Tropis 97S Berkembang di Selatan Bali, 95S di Selatan Jawa

Mata Ikan Tuna Mengandung Omega-3

TERPOPULER

  • Komet C/2022 E3 (ZTF) pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona, Amerika Serikat. Komet ini akan melintas dekat Bumi, termasuk Indonesia, awal Februari 2023. FOTO: CHRIS SCHUR

    Komet Hijau Menghampiri Bumi

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Penduduk Miskin Gorontalo Bertambah

    9 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    34 bagikan
    Bagikan 14 Tweet 8
  • Langka, Gerhana Matahari Hybrid Akan Terjadi di Indonesia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    28 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    234 bagikan
    Bagikan 99 Tweet 56
  • Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    29 bagikan
    Bagikan 12 Tweet 7
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk