Darilaut – Kelomang atau Kumang sudah lama dikenal terutama oleh anak-anak sebagai teman bermain. Hewan ini mempunyai keunikan tersendiri, yakni bersembunyi di dalam cangkang moluska yang selalu dibawa kemana saja pergi.
Anak-anak seringkali kelomang diperlakukan seperti kereta kuda yang menarik beban dengan mengikatkan kotak korek api di cangkangnya.
Biasanya anak-anak dengan mudah memperoleh hewan ini, baik mencari sendiri di pantai, batu-batu karang, atau di bawah tumpukkan sampah di pinggir pantai. Bagi anak-anak yang tinggal di kota hewan ini dapat diper-oleh dengan membeli dari penjaja mainan dengan harga yang relatif murah.
Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rianta Pratiwi, kelomang mempunyai struktur tubuh yang memanjang, asimetris, silindris dan pipih.
Dalam jurnal Oseana, Volume XV No. 3 (1990) dengan judul “Keunikan Tingkah Laku Kepiting Pertapa (Hermit Crab)” Rianta Pratiwi menjelaskan bahwa ciri lain dari tubuh yang asimetris ini adalah pleopod hanya terletak di sebelah kiri abdomen.
Meskipun kelomang dari beberapa genus Coenobita primitif mempunyai sepasang pelopod. Kriteria inilah yang dipakai untuk memisahkan kelomang dari kepiting-kepiting lain secara taksonomi.
Struktur tubuh kelomang sudah mengalami modifikasi. Hal ini dicirikan oleh karapas yang menyempit dan tidak mengeras sebagai pelindung tubuhnya yang lunak dan bentuk abdomen yang memanjang.
Komentar tentang post