Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Tips & Trip Biota Eksotis

Rahasia Penyu, Dapat Berbicara Sebelum Menetas

redaksi
8 Maret 2019
Kategori : Biota Eksotis
0
Tukik penyu

Tukik penyu belimbing. FOTO: OCEANA

GURU Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof Farnis B. Boneka mengatakan, pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil sebagai habitat peneluran penyu. Penyu yang dominan di Sulawesi adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).

Penyu bertelur di atas pasang tertinggi, bukan di pantai berpasir yang basah. Karena itu, perlindungan tempat bertelur penyu di pantai Sulawesi harus segera dilakukan dengan cara mempelajari berbagai aspek lingkungan.

Farnis yang juga Dekan FPIK Unsrat Manado ini mengatakan, lokasi-lokasi yang mengalami abrasi cukup kuat, bukan dibuat tanggul dari beton. Tapi, ditanami kembali dengan mangrove atau tumbuhan pantai. Spesies penyu itu dilindungi, tapi beberapa lokasi tempat bertelur tidak dilindungi.

Penyu menempuh jarak ribuan kilometer, bahkan menyeberang benua yang berbeda. Menurut Natalia Trita Agnika dari WWF-Indonesia, penyu bermigrasi untuk mencari makanan yang melimpah, untuk berkembang biak, atau karena perubahan musim.

Berdasarkan penelitian WWF-Indonesia, migrasi penyu belimbing yang bertelur di Pantai Utara Papua Barat (Abun) menunjukkan bahwa sebagian satwa langka itu juga bermigrasi ke perairan Kei Kecil untuk mengejar mangsanya (ubur-ubur raksasa).

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: FPIK UnsratGreenpeacepenyu belimbingWWF Indonesia
Bagikan15Tweet9KirimKirim
Previous Post

Indonesia Siap Patuhi Batasan Kandungan Sulfur Bahan Bakar Kapal

Next Post

Penyu Raksasa Bertelur di Pantai Leato Gorontalo

Postingan Terkait

Spesies Ikan Baru Ditemukan di Pulau Taiping, Taiwan

Spesies Ikan Baru Ditemukan di Pulau Taiping, Taiwan

14 Oktober 2024
Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Guangdong, Cina selatan

Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Guangdong, Cina selatan

14 Oktober 2024

Pari Kikir Tak Bisa Ditangkap Secara Bebas

Indonesia Tetapkan 5,75 Juta Hektare Kawasan Konservasi Hiu dan Pari

Fosil Kerang Langka Ditemukan dalam Keadaan Hidup

Triliunan Bayi Kepiting Merah Migrasi Tahunan di Pulau Christmas

Ini Keunikan Ikan Capungan Banggai, Jantan Mengerami Telur di Rongga Mulut

Ikan Capungan Banggai, Spesies Endemik di Perairan Sulawesi Tengah

Next Post
Penyu belimbing

Penyu Raksasa Bertelur di Pantai Leato Gorontalo

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

1 ABK Hilang di Laut Arafuru

Kesalahan Umum yang Dilakukan Siswa Saat Memparafrasekan Tugas

Indonesia Eyes Volleyball Glory as Super League Returns

Kapal dari Bitung Pertama Sandar di Pelabuhan Pantoloan Palu

Nilai Tukar Sektor Perikanan Bulan Desember 2019

Topan Mawar Begerak ke Utara Barat Laut Menuju Guam

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.