redaksi@darilaut.id
Sabtu, Desember 7, 2019
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Tips & Trip Ide & Inovasi

Dosen ITB Ciptakan Filamen Printer 3D dari Sampah Botol Plastik

15 Januari 2019
Kategori : Ide & Inovasi, Sampah & Polusi
0
ITB

Dosen ITB Dr Mardiyati. FOTO: ITB.AC.ID

SAMPAH plastik, seperti botol dalam berbagai kemasan menjadi momok karena berkontribusi dalam mencemari lingkungan. Terutama bila sampah plastik ini dibuang begitu saja di sungai, pinggir pantai dan lautan.

Perang terhadap buangan sampah plastik dilakukan berbagai nehara di dunia, termasuk Indonesia. Kegiatan-kegiatan membersihkan sampah plastik di pantai dan laut digelar di berbagai tempat.

Untuk mengurangi buangan sampah, di Surabaya, upaya yang dilakukan dengan cara membayar bus dengan bekas botol air minum plastik.

Pos Terkait

Intervensi Teknologi Penting Dalam Penanganan Sampah Plastik

Indonesia Komitmen Kurangi Sampah Plastik di Laut

Kini di Bandung, manfaat limbah botol plastik minuman tersebut dapat dijadikan filamen printer 3D.

Sampah botol plastik
Sampah botol plastik di laut. FOTO: DARILAUT.ID

Seperti dilansir laman Itb.ac.id, dosen ITB Dr Mardiyati melakukan penelitian mengenai pemanfaatan sampah botol plastik sebagai bahan filamen untuk produk 3D printing.

Penelitian tersebut dengan judul “Preparation of 3D Printing Filament Made From Thermoplastic Waste“.

Pemanfaatan dan permintaan filamen cetak 3D saat ini sedang meningkat secara signifikan. Sementara filamen cetak 3D komersial yang tersedia di pasaran bahannya mahal. Apalagi, bahan ini masih impor dari luar negeri.

Karena itu, Mardiyati mencari bahan lain sebagai bahan filamen, yaitu dengan menggunakan termoplastik dari sampah botol air mineral.

Termoplastik ini salah satu bahan yang dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi suatu produk baru dengan melalui suatu proses pemanasan. Penelitian ini berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan termoplastik sebagai bahan baku untuk filamen cetak 3D.

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan filamen cetak 3D yang terbuat dari termoplastik dan untuk mengkarakterisasi kinerja filamen termoplastik.

Penelitian dan pengembangan filamen dilakukan di Green Polymer Lab, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB.

Mardiyati mengawali penelitiannya pada 2016 dan selesai 2018. Penelitian ini berhasil mengembangkan filamen 3D printing dari sampah tutup botol yang berbahan dasar Polipropilena dan botol air mineral yang berbahan dasar PET. Penelitian ini pun sudah memiliki hak paten.

Filamen jenis ABS dan PLA sangat mahal dan tinggi di pasaran. Berangkat dari hal tersebut, tercetuslah ide pembuatan filamen dari sampah plastik menjadi produk.

“Kenapa kita tidak mencoba membuat filamen sendiri dari sampah plastik untuk bahan 3D printing,” kata Mardiyati.*

Tags: Filamen printer dari botol plastikITBsampah plastik
Bagikan5TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Bersih Laut dan Pantai di 260 Pelabuhan
Berita

Intervensi Teknologi Penting Dalam Penanganan Sampah Plastik

3 November 2019
Bersih Laut dan Pantai di 260 Pelabuhan
Berita

Indonesia Komitmen Kurangi Sampah Plastik di Laut

26 Oktober 2019
Dua WNA Singapura Tersangka Impor Limbah
Berita

Dua WNA Singapura Tersangka Impor Limbah

5 Oktober 2019
Next Post
ITB

Cara Membuat Filamen 3D Printing dari Botol Plastik

Sampah botol plastik

Sampah Plastik untuk Kerajinan

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Desember 7, 2019
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

REKOMENDASI

Musibah KM Lestari Maju yang Tenggelam di Perairan Selayar

Petugas Selamatkan Seekor Dugong Terjerat Jaring Nelayan

Ini Hasil Rakor Tsunami Selat Sunda

Bibisan, Ikan Endemik Banggai

Perubahan Iklim Berdampak Negatif Bagi Masyarakat Pesisir

Indonesia Paling Maju dalam Bidang Konservasi dan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan

TERPOPULER

  • Koran Tjahaja Sijang Minahasa 1869 – 1925 Ada di Perpustakaan Australia

    Koran Tjahaja Sijang Minahasa 1869 – 1925 Ada di Perpustakaan Australia

    bagikan
    Bagikan Tweet
  • Inilah Anggota IMO Kategori A, B dan C

    bagikan
    Bagikan Tweet
  • 2 Jurnal di KKP Terindeks Scopus

    bagikan
    Bagikan Tweet
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    bagikan
    Bagikan Tweet
  • Edukasi Indikator Kerja Paksa dan Perdagangan Orang Bagi Taruna Perikanan

    bagikan
    Bagikan Tweet
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2019 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan

© 2019 PT Dari Laut Indonesia

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk