redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Tips & Trip » Ide & Inovasi » Sistem Imun Tubuh dengan Alga Coklat, Temuan Mahasiswa UGM

Sistem Imun Tubuh dengan Alga Coklat, Temuan Mahasiswa UGM

redaksi redaksi
21 Juli 2018
Kategori : Ide & Inovasi
Ekstrak alga coklat untuk sistem kekebalan tubuh. FOTO: DOK.UGM.AC.ID

Ekstrak alga coklat untuk sistem kekebalan tubuh. FOTO: DOK.UGM.AC.ID

Yogyakarta– Sistem imun (kekebalan) tubuh dapat ditingkatkan dengan menggunakan alga coklat. Temuan ini hasil penelitian tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para peneliti berharap, ekstrak alga coklat hasil temuan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat atau nutrasetikal dalam meningkatkan sistem imun. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dipublikasikan lebih luas, sehingga dapat diteliti lebih lanjut.

Ketiga mahasiswa UGM yang melakukan penelitian ini masing-masing Elyta Kusumawati (Fakultas Farmasi), Nurul Maghfiroh (Fakultas Farmasi) dan Pundhi Nastiti (Fakultas Biologi). Mereka memanfaatkan potensi lokal di Yogyakarta yaitu alga coklat spesies Padina australis. Alga ini untuk sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan aktivitas makrofag.

Makrofag berperan dalam melakukan fagositosis, yaitu memakan zat asing yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, makrofag ini sebagai salah satu sel yang melawan bakteri atau virus yang akan menyerang tubuh.

“Hasil uji ini, terdapat peningkatan aktivitas fagositosis dari makrofag mencit yang diberi ekstrak alga coklat,” kata Elyta, Jumat (20/7) seperti dikutip ugm.ac.id.

Uji selanjutnya, dengan melakukan pengukuran kadar NO (Nitrit Oksida) dari makrofag. Apabila aktivitas makrofag meningkat, NO yang dihasilkan akan meningkat. NO berfungsi menghancurkan sel bakteri yang masuk ke tubuh.

Dalam penelitian ini, menurut Elyta, ekstraksi alga coklat yang diperoleh dari Pantai Sepanjang, Gunung Kidul, menggunakan etanol. Ekstrak yang didapatkan, diujikan ke mencit dengan 3 peringkat dosis.

Alga atau rumput laut (ganggang) sudah lama dikenal sebagai bahan pembuat agar-agar. Hasil laut ini juga dapat dimakan secara langsung. Biasanya yang digunakan, yaitu rumput laut hijau.

Namun, ternyata ada banyak jenis alga yang belum dimanfaatkan. Salah satunya, alga coklat yang banyak terdapat di Pantai Sepanjang, Gunung Kidul. Selama ini, warga setempat memanfaatkan alga coklat hanya sebagai pakan ikan.

Padahal, didalam alga coklat terdapat senyawa laminaran yang memiliki aktivitas immunostimulator. Immunostimulator merupakan senyawa yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Sistem imun tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit. Salah satu sistem imun tubuh, non spesifik yaitu makrofag. Mankrofag diibaratkan sebagai tentara untuk melindungi tubuh pertama kali dari bakteri/virus.

Sistem ini perlu dipertahankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Apabila sistem imun melemah, maka orang akan mudah sakit dan produktivitasnya menurun.

Penelitian ini dibawah bimbingan dosen Fakultas Farmasi UGM drh Retno Murwanti, MP, Ph.D, melalui dana Dikti program PKM 2018.*

Tags: Alga coklatImunUGM
Bagikan13Tweet8KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi air. FOTO: DOK. DARILAUT.ID
Berita

Air Dapat Diubah Menjadi Bahan Bakar, Namun Belum Efisien

16 Agustus 2022
Proses pengeringan hasil budidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Ilmuwan Temukan Rumput Laut Sebagai Peredam Suara yang Ramah Lingkungan

16 Juli 2022
Penutupan proyek dan diseminasi capaian COREMAP-CTI World Bank hibah Global Enviroment Facility (GEF), Rabu (11/5). GAMBAR: DARILAUT.ID
Berita

COREMAP-CTI, Menyelaraskan Pelestarian Terumbu Karang dan Penghidupan Masyarakat

11 Mei 2022
Next Post
Peta sebaran tumpahan minyak di sekitar Balikpapan hingga 2 April 2018.

Tumpahan Minyak Balikpapan, Insiden Lingkungan Terburuk di Indonesia

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

Komentar tentang post

REKOMENDASI

WCD Kepri Gelar Aksi Bersih dan Kampanye Bebas Plastik

Ratusan Monyet Togean di Malenge

Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Natuna

Dini Hari Ini, Puncak Gerhana Bulan Penumbra

Penyu Pipih, Berkelana di Indonesia Timur, Bertelur di Australia

Pendaftar Relawan Covid-19 Mengalir dari Berbagai Daerah

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk