BANYAK cerita tentang ubur-ubur (Jellyfish). Ada yang menyengat dan menimbulkan gatal-gatal pada tubuh. Banyak juga yang tidak menyengat.
Ubur-ubur yang tidak menyengat, salah satu jenis berada di Danau Mariona Pulau Togean, Sulawesi Tengah.
Ubur-ubur memiliki tentakel. Tubuhnya terdiri dari air, dengan jumlah air ini sebanyak 95 sampai 99 persen.
Itu sebabnya, tubuh ubur-ubur dapat mengapung atau melayang. Warna tubuhnya pun transparan.
Bentuk tubuh dicirikan seperti payung. Dipekirakan terdapat 200 jenis ubur-ubur di kelas Scyphozoa (Scyphomedusae).
Bagi para ilmuwan, ubur-ubur adalah subjek penelitian yang menarik. Karena ubur-ubur memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Ubur-ubur ini sebagai sumber makanan utama beberapa jenis ikan dan penyu laut.
Berikut ini mitos tentang ubur-ubur:
Ubur-ubur spesies yang sama
Terdapat lebih dari 200 spesies ubur-ubur di seluruh dunia. Kondisi lingkungan yang dibutuhkan untuk setiap spesies berkembang bisa berbeda.
Para ilmuwan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) dan Smithsonian Institution menemukan bahwa jelatang laut di Teluk Chesapeake jauh berbeda dibandingkan dengan laut terbuka.
Ubur-ubur Mengejar Orang
Itu tidak benar. Setiap kontak dengan ubur-ubur bersifat insidental. Manusia bukan mangsa ubur-ubur.
Komentar tentang post