Darilaut – Badai tropis (tropical storm) Trami bergerak lambat di Vietnam tengah, setelah mendarat Minggu (27/10). Badai ini membawa hujan lebat dan angin kencang.
Hingga Senin (28/10) pagi, badai tropis Trami bergerak lambat di daratan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan Trami bergerak lambat dan mengarah ke selatan tenggara, selanjutnya diperkirakan akan ke timur.
Sistem ini, kata Badan Meteorologi Jepang, dengan tekanan udara pada pusatnya 1000 hPa (hektopaskal).
Kecepatan angin maksimum 18 meter pe detik (35 knot), sedangkan kecepatan angin instan maksimum 25 meter per detik (50 knot).
Area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih di utara 500 km (270 NM) dan selatan 440 km (240 NM), kata Badan Meteorologi Jepang.
Menurut Observatorium Hong Kong, Senin pukul 02.00 Trami berpusat sekitar 70 kilometer di selatan-barat daya Da Nang.
Observatorium Hong Kong memperkirakan Trami akan bergerak lambat, dan berlama-lama di atas pantai Vietnam Tengah, kemudian menghilang secara bertahap.
Selama enam jam terakhir, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Trami terletak 117 km barat daya Da Nang, Vietnam.
Pelemahan akan terjadi selama periode ini karena interaksi dengan daratan serta geser angin timur yang terus-menerus.
Setelah 24 jam, sistem diperkirakan akan bergerak ke timur. Sistem kemungkinan akan menghilang, akan tetapi bisa bertahan dengan kekuatan depresi tropis.
Namun demikian, JTWC memberikan catatan untuk gerakan pada lintasan menunjukkan arah yang belum pasti dan tidak menentu.
Trami diperkirakan akan kembali ke atas laut, akan tetapi trek lintasannya yang tepat sangat bervariasi.