Darilaut – Topan (typhoon) Kong-rey yang telah melemah menjadi Badai Tropis (Tropical Storm) mendekati pesisir Cina Timur, Jumat (1/11) sore.
Melansir Xinhua, pihak berwenang di Provinsi Zhejiang, China timur, telah mengevakuasi 282.000 orang, Jumat, menjelang Topan Kong-rey mendekat pantai timur daratan Cina.
Sistem ini akan membawa angin kencang, hujan lebat dan peningkatan risiko banjir ke wilayah tersebut.
Xinhua melaporkan lebih dari 10.600 tempat penampungan darurat telah dibuka di seluruh provinsi, menyediakan makanan dan air minum bagi mereka yang dipindahkan.
Sebanyak 152 rute kapal feri di Zhejiang, yang melibatkan 347 kapal, telah ditangguhkan, sementara 136 proyek konstruksi terkait air telah dihentikan, dan 675 kapal konstruksi dipindahkan ke daerah terlindung.
Sektor pertanian Zhejiang juga mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan potensi kerugian, seperti membersihkan saluran drainase, memperkuat rumah kaca dan memanen sayuran dan buah-buahan musiman menjelang badai.
Hingga Jumat sore Kong-rey masih melintas dekat pesisir atau daratan Cina Timur.
Observatorium Hong Kong, mengatakan, pada Jumat pukul 16.00 Kong-rey berpusat sekitar 170 kilometer timur laut Wenzhou.
Kong-rey diperkirakan akan bergerak ke timur laut dengan kecepatan sekitar 36 kilometer per jam melintasi Laut Cina Timur dan terus melemah.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) Kongrey mengarah ke utara timur laut, dengan kecepatan 45 km per jam (23 knot).
Sistem ini, kata Badan Meteorologi Jepang, mengemas tekanan udara pada pusatnya 998 hPa (hektopaskal).
Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di tenggara 560 km (300 NM) dan barat-laut 220 km (120 NM).
Selama enam jam terakhir, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Kong-rey telah melacak ke utara-timur laut dengan kecepatan 33 km per jam (18 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 8,5 meter (28 feet).