Ilmuwan Temukan Pulau Paling Utara di Bumi

Samudra Arktik. GOOGLE EARTH

Darilaut – Sejumlah ilmuwan menemukan daratan yang diyakini sebagai pulau paling utara di Bumi.

Namun, pulau yang belum diberi nama di utara Greenland itu dikhawatirkan akan segera ditelan oleh air laut.

Para peneliti datang ke daratan itu dalam sebuah ekspedisi pada bulan Juli lalu. Awalnya mereka mengira telah mencapai Oodaaq, yang tercatat sampai sekarang sebagai pulau paling utara di planet ini.

Pimpinan misi dari Departemen Geosains dan Manajemen Sumberdaya Alam Universitas Kopenhagen, Morten Rasch, mengatakan tim percaya sudah berada di Pulau Oodaaq. Namun ada kesalahan pada GPS.

“Pada kenyataannya, kami telah menemukan sebuah pulau baru lebih jauh ke utara, sebuah penemuan yang hanya sedikit memperluas kerajaan Denmark,” katanya mengutip dari AFP, Sabtu (28/8).

Oodaaq terletak sekitar 700 kilometer (435 mil) selatan Kutub Utara, sedangkan pulau baru berjarak 780 meter (2.560 kaki) utara Oodaaq.

Universitas Kopenhagen mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat malam bahwa pulau yang belum diberi nama itu adalah titik paling utara Greenland. Salah satu titik daratan paling utara di Bumi.

Tapi itu hanya 30 sampai 60 meter di atas permukaan laut. Rasch mengatakan itu bisa menjadi pulau berumur pendek.

“Tidak ada yang tahu berapa lama itu akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda,” ujarnya

Wilayah otonomi Denmark di Greenland telah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2019 ketika mantan presiden AS Donald Trump mengatakan ingin membeli wilayah Arktik.

Proposal itu digambarkan sebagai “tidak masuk akal” oleh pemerintah Denmark dan membuat keributan diplomatik. Selain itu, mengisyaratkan minat Amerika yang baru di wilayah tersebut.

Perubahan iklim karena suhu yang lebih hangat telah mencairkan gletser yang menyebabkan kenaikan permukaan laut.

Sumber: AFP

Exit mobile version