Rapat membahas strategi pengawasan untuk meminimalisir potensi masalah di lapangan, baik terkait dengan logistik yang tidak sampai tepat waktu maupun persoalan teknis lainnya.
KPU Gorontalo Utara menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam memonitor jalannya distribusi logistik, termasuk pemanfaatan aplikasi pelaporan berbasis digital yang memudahkan pemantauan distribusi dari pusat hingga daerah.
Selain itu, sinergi dengan aparat keamanan dalam pengamanan proses distribusi agar tidak ada hambatan, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta sejumlah instansi yang berperan dalam kelancaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Gorontalo Utara.