Guru SDN Teewali, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Jasmina, mengatakan buku ini sangat bagus, karena mengajak siswa mengenal potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya, sekaligus upaya menjaganya agar tetap lestari. Materinya juga sangat mudah dipahami dan dipraktikkan oleh para siswa.
Dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, siswa dapat menganalisa berbagai tantangan yang ada, serta memahami cara mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Menurut Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman, di wilayah pesisir, masyarakat sangat bergantung pada jasa lingkungan yang disediakan oleh ekosistem mangrove.
Jika dikelola secara efektif dan berkelanjutan, mangrove dapat menjadi sumber penghidupan, serta berkontribusi pada ketahanan pangan dan sosial.
“Pada kondisi ini, mengenalkan upaya untuk melestarikan mangrove kepada anak-anak lewat kegiatan pendidikan lingkungan hidup menjadi amat penting,” kata Ilman.
Komentar tentang post