Darilaut – Jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan feri di Provinsi Gorontalo pada September 2024, naik 42,38 persen, dibandingkan bulan Agustus 2024.
Dalam berita resmi Statistik yang dikeluarkan (1/11) jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan feri (penyeberangan) pada bulan September 2024 sebanyak 2.419 orang, meningkat 42,38 persen dibandingkan bulan Agustus 2024.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, jumlah penumpang yang datang melalui pelabuhan feri meningkat 0,73 persen, dari 2.451 orang di bulan Agustus 2024 menjadi 2.469 orang di bulan September 2024.
Adapun penumpang angkutan laut yang berangkat pada bulan September 2024 tercatat sebanyak 2.945 orang atau berkurang 28,22 persen dibanding bulan sebelumnya (Agustus 2024) yang tercatat sebanyak 4.103 orang.
Sedangkan, penumpang angkutan laut yang datang pada bulan September 2024 sebanyak 3.099 orang, berkurang 28,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Provinsi Gorontalo pada bulan September 2024 adalah 14.566 orang atau berkurang 8,71 persen disbanding kondisi bulan Agustus 2024.
Sedangkan jumlah penumpang yang datang meningkat 0,41 persen, dari 14.900 orang di bulan Agustus 2024 menjadi 14.961 orang di bulan September 2024
Penumpang Angkutan Laut
Secara nasional, menurut BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada September 2024 sebanyak 5,4 juta orang atau turun 2,69 persen dibanding kondisi pada Agustus 2024.
Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 4,13 persen menjadi 1,7 juta orang. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 5,96 persen menjadi 53,6 ribu ton.
Selama Januari–September 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 47,5 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 14,0 juta orang, masing-masing naik sebesar 2,20 persen dan 23,28 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 8,36 persen menjadi 491,1 ribu ton.