Darilaut (UNG) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memanfaatkan batok kelapa yang cukup melimpah untuk dibuat kerajinan.
Inovasi inovasi produk ramah lingkungan dari batok kelapa dilakukan di Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Gorontalo.
Dalam program pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN UNG di Desa Permata menggelar pelatihan kerajinan batok kelapa, Sabtu (6/9).
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Trifandi Lasalewo, menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKN di Desa Permata, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Program ini berangkat dari potensi lokal yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, yakni limbah batok kelapa yang cukup melimpah.
“Batok kelapa selama ini hanya dianggap sebagai limbah. Padahal, jika dikelola dengan sentuhan kreativitas, bisa menjadi produk bernilai ekonomi dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menumbuhkan keterampilan baru yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Permata. Selain mendorong kemandirian ekonomi, kegiatan ini juga memperkuat kesadaran pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif dan pelestarian lingkungan,” kata Trifandi.