Minggu, September 14, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Mendata Mangrove Bersama Nelayan Uwedikan Kabupaten Banggai

redaksi
11 September 2025
Kategori : Berita
0
Mendata Mangrove Bersama Nelayan Uwedikan Kabupaten Banggai

Pendataan mangrove oleh nelayan Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. FOTO: KOLEKSI WA ODE SARITILAWA

Darilaut – Sinyal gangguan ekosistem mangrove terjadi di banyak lokasi di pesisir Indonesia. Salah satunya, di kawasan mangrove Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pagi itu, Nasrun Abdullah (40 tahun), nelayan  Uwedikan berjalan di atas akar mangrove dengan penuh waspada. Matanya jeli mengawasi sekitar.

Jalannya pelan dan terukur, sementara itu, tangan kirinya meraih akar pohon mangrove yang timbul ke permukaan tanah. Tangan kanannya memegang clipboard yang dijepit kertas putih, dengan pensil yang terselip di antara papan.

“Hati-hati , banyak akar yang lapuk,” teriak Nasrun.

Pukul 09.00 Wita, pada minggu ketiga di bulan Agustus 2025, Nasrun bersama 6 nelayan gurita di Desa Uwedikan, sudah berada di atas perahu menuju lokasi pendataan mangrove.

Untuk menjangkau lokasi pendataan, mereka menggunakan perahu kayu yang biasanya dipakai untuk melaut.

Perahu-perahu ini bergerak pelan menuju Pulau Balean, Pulau Panjang, Pulau Bubuitan, dan Pulau Balebajo. Tim sebanyak 13 orang terbagi menjadi dua kelompok.

Tujuh orang nelayan gurita. Satu orang perempuan nelayan, enam orang nelayan laki-laki termasuk Nasrun. Sementara sisanya merupakan staf Jaringan Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (JAPESDA) dan enumerator.

Halaman 1 dari 5
12...5Selanjutnya
Tags: Desa UwedikanEkosistem MangroveKabupaten BanggaiMangroveSulawesi Tengah
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Mahasiswa KKN UNG Manfaatkan Batok Kelapa untuk Kerajinan

Next Post

UNG Buka Program Doktor Ilmu Pertanian

Postingan Terkait

Banjir Bali Tercatat Terparah dalam Satu Dekade, 18 Orang Meninggal Dunia

Banjir Bali Tercatat Terparah dalam Satu Dekade, 18 Orang Meninggal Dunia

14 September 2025
Suhu Permukaan Laut Indonesia yang Hangat Berkontribusi Mendukung Pertumbuhan Awan Hujan

Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

14 September 2025

Rotasi Dini Eselon II Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk Memastikan Birokrasi Diisi Pejabat yang Tepat

Pusat Kajian Strategis Kebijakan Daerah Bahas Penggantian Pejabat di Pemerintah Provinsi Gorontalo

Ekspedisi BRIN-OceanX, Mempelajari dan Menghormati Lautan

Ekspedisi BRIN-OceanX 2025 Akan Berlangsung Bulan November

Ekspedisi BRIN-OceanX 2024: Ada Dokumenter Ikan Purba dan Survei Keanekaragaman Hayati Skala Besar

BRIN Buka Pendanaan Riset Kompetisi dan Ekspedisi untuk Peneliti se-Indonesia

Next Post
Lebih 5400 Peserta Akan Mengikuti UTBK di UNG, Tak Boleh Membawa Kalkulator dan Ponsel

UNG Buka Program Doktor Ilmu Pertanian

TERBARU

Banjir Bali Tercatat Terparah dalam Satu Dekade, 18 Orang Meninggal Dunia

Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Rotasi Dini Eselon II Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk Memastikan Birokrasi Diisi Pejabat yang Tepat

UNG Mulai Terapkan Sistem Informasi Kepakaran

Pusat Kajian Strategis Kebijakan Daerah Bahas Penggantian Pejabat di Pemerintah Provinsi Gorontalo

Ekspedisi BRIN-OceanX, Mempelajari dan Menghormati Lautan

AmsiNews

REKOMENDASI

Cina Timur Evakuasi 282 Ribu Orang Saat Topan Kong-rey Mendekat

Politeknik Negeri Manado Gelar Bersih Lingkungan dan Toilet

Badai Dahsyat Helene dan Milton yang Menguat di Teluk Meksiko

Menteri Susi Melepasliarkan Benih Lobster di Pulau Tabuan

Angkatan Laut Indonesia dan Singapura Perkuat Keamanan Maritim

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Asia Tenggara Bertambah Menjadi 667 Orang

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.