1.186 Kapal Siap Layani Masyarakat Saat Natal dan Tahun Baru

Kapal laut. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Untuk melayani masyarakat, armada angkutan laut yang disediakan dalam pelaksanaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebanyak 1.186 kapal. Penyelenggaraan angkutan laut akan dimulai pada 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.

Jumlah armada yang siap melayani masyarakat terdiri dari 26 kapal milik PT Pelni, 111 Armada Perintis, 1.149 armada swasta dengan total kapasitas angkut berjumlah 3.353.565 penumpang.

Menghadapi lonjakan penumpang, diprediksi terjadi pada tanggal 24 Desember (Periode Pra Natal), tanggal 30 Desember (Periode Natal dan Tahun Baru) dan tanggal 3 Januari 2021 (Periode Pasca Tahun Baru).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo mengimbau kepada para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk berkoordinasi dengan baik dengan para stakeholder terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya supaya nanti protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik.

Agus meminta untuk disediakan fasilitas kesehatan di tempat-tempat yang diharuskan, mulai dari pelabuhan, terminal, tempat tunggu, naik kapal diatur, sarana cuci tangan atau hand sanitizer, kemudian physical distancing juga harus dilakukan.

“Jangan anggap enteng,” kata Agus, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2020 dan Tahun 2021, di Jakarta, Jumat (27/11).

“Cuma nanti diskresi-diskresi jika diperlukan kawan-kawan KPLP, Navigasi dan Kapal-Kapal Negara untuk di-standby kan dalam kondisi prima, jika nanti diperlukan dalam kondisi siap setiap saat,” katanya.

Kepada para kepala UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut serta rekan-rekan PT Pelindo juga diimbau untuk memberikan space atau tempat yang diperuntukan untuk kapal-kapal seperti Basarnas, Polairud, Bea Cukai, dan lainnya.

Di samping itu, kata Agus, guna memaksimalkan pengawasan pada penyelenggaraan angkutan laut, Ditjen Perhubungan Laut akan menyiapkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di seluruh pelabuhan di Indonesia. Terdapat 51 pelabuhan yang akan dipantau untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun.

“Kawan-kawan diimbau untuk buat grup chat agar pelaporannya cepat sehingga jika terjadi hal-hal yang urgent bisa dilakukan,” kata Dirjen Agus.

Sementara itu, menurut Agus, BMKG juga sudah melakukan prakiraan cuaca di mana di beberapa tempat kondisinya cukup menjadi perhatian.

Kepada Para Kepala Syahbandar untuk tidak gegabah dalam menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dengan tetap memperhatikan keselamatan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Hal ini juga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat bahwa keselamatan itu menjadi hal yang utama dan sangat penting.

Exit mobile version