Banjir di China, Lebih Dari 1 juta Orang Dievakuasi

Seorang petugas polisi lalu lintas memandu warga menyeberangi jalan yang banjir dengan tali saat hujan deras masih mengguyur di Zhengzhou, Provinsi Henan, China, 20 Juli 2021. FOTO: China Daily via REUTERS

Darilaut – Lebih dari 1,31 juta orang telah dievakuasi ke daerah yang lebih aman karena banjir di Provinsi Henan, China.

Sementara sebanyak 69 orang dilaporkan meninggal dunia dan 5 masih dalam pencarian di Henan.

Banjir di Henan terjadi sejak 20 Juli 2021. Hingga 26 Juli, hujan lebat dan banjir telah terdampak pada 12,9 juta orang di 150 kabupaten (kota, distrik) di seluruh Henan.

Daerah yang terkena dampak paling parah berada di Zhengzhou, Xinyang, Xinxiang, Zhumadian, Zhoukou, Anyang, Shangqiu, Kaifeng, Puyang dan Hebi.

Sebanyak 24.474 rumah rusak berat atau hancur. Kerusakan juga terjadi pada 972.000 hektar lahan pertanian.

Di sejumlah wilayah, banjir berangsur surut. Tetapi situasinya tetap parah. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat akan terjadi lagi.

Banjir di AS

Sementara itu, di sejumlah wilayah di Amerika Serikat, banjir bandang terjadi di Utah, Nevada, New Mexico dan Arizona.

Hujan lebat dan banjir bandang melanda ini berada di negara bagian di Barat Daya Amerika.

Keadaan darurat lokal diumumkan untuk masyarakat di Utah selatan dan Nevada. Kedua daerah tersebut mencatat curah hujan antara 40 dan 50 mm dalam 1 jam.

Dua orang dilaporkan hilang setelah banjir bandang di New Mexico.

Sementara itu seorang remaja masih hilang dan seorang anak kecil tewas dalam insiden terpisah dari banjir bandang di Arizona selama beberapa hari terakhir.

Di Utah, hujan deras telah memicu banjir bandang pada 26 Juli. Daerah yang paling parah terkena dampak adalah Iron County dan Cedar City.

Sumber: Floodlist.com

Exit mobile version