Darilaut – Selama ini pemantauan kondisi ekosistem pesisir di indonesia, antara lain, melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP).
Dengan program ini data-data biofisik dan informasi dihasilkan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ocky Karna Radjasa, mengatakan, program kegiatan COREMAP akan segera berakhir di bulan Juni mendatang. Karena itu, perlu mendapat perhatian serius terhadap keberlangsungan kegiatannya.
“COREMAP itu akan segera berakhir di bulan Juni mendatang yang salah satu tugasnya adalah melakukan pemantauan ekosistem pesisir,” kata Ocky saat workshop Pembentukan Jejaring Pemanfaatan Nasional untuk Mendukung Pengelolaan Ekosistem Pesisir, Selasa (17/5).
“Untuk itulah perlu dibentuk jejaring yang melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam melakukan pemantauan nasional dalam pengelolaan ekosistem pesisir.”
Menurut Ocky, data-data yang dihasilkan dari kegiatan COREMAP merupakan kondisi biofisik dan kualitas perairan yang dapat menggambarkan sejauh mana ekosistem tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Berdasarkan data tersebut dapat dijadikan indikasi keberhasilan dari sistem pengelolaan yang sudah berjalan di daerah tersebut.
Komentar tentang post