redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » COREMAP Berakhir Juni, Perlu Keberlangsungan Pemantauan Ekosistem Pesisir

COREMAP Berakhir Juni, Perlu Keberlangsungan Pemantauan Ekosistem Pesisir

redaksi redaksi
18 Mei 2022
Kategori : Berita, Konservasi
Asosiasi terumbu karang dan ikan. FOTO: DARILAUT.ID

Asosiasi terumbu karang dan ikan. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Selama ini pemantauan kondisi ekosistem pesisir di indonesia, antara lain, melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP).

Dengan program ini data-data biofisik dan informasi dihasilkan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ocky Karna Radjasa, mengatakan, program kegiatan COREMAP akan segera berakhir di bulan Juni mendatang. Karena itu, perlu mendapat perhatian serius terhadap keberlangsungan kegiatannya.

“COREMAP itu akan segera berakhir di bulan Juni mendatang yang salah satu tugasnya adalah melakukan pemantauan ekosistem pesisir,” kata Ocky saat workshop Pembentukan Jejaring Pemanfaatan Nasional untuk Mendukung Pengelolaan Ekosistem Pesisir, Selasa (17/5).

“Untuk itulah perlu dibentuk jejaring yang melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam melakukan pemantauan nasional dalam pengelolaan ekosistem pesisir.”

Menurut Ocky, data-data yang dihasilkan dari kegiatan COREMAP merupakan kondisi biofisik dan kualitas perairan yang dapat menggambarkan sejauh mana ekosistem tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Berdasarkan data tersebut dapat dijadikan indikasi keberhasilan dari sistem pengelolaan yang sudah berjalan di daerah tersebut.

Ocky mengatakan selama ini pelaksanaan pemantauan biofisik ekosistem pesisir juga dilakukan dalam berbagai kegiatan oleh berbagai pihak yang melibatkan lembaga/instansi baik pusat maupun daerah, perguruan tinggi, masyarakat serta LSM.

Agar sepenuhnya efektif, dan untuk menghindari disparitas, kata Ocky, akan sangat baik apabila data dan informasi yang didapat dari berbagai sumber tersebut sebaiknya dapat dikolaborasikan dan dimanfaatkan untuk memberikan gambaran, masukan dan penyusunan strategi pengelolaan ekosistem pesisir dalam skala nasional.

Melalui kegiatan workshop yang berlangsung tanggal 16 – 20 Mei 2021 ini, Ocky berharap dapat terbentuk struktur jejaring pemantauan nasional untuk mendukung pengelolaan ekosistem pesisir sekaligus menindaklanjuti kegiatan yang selama ini dilakukan COREMAP.

Dengan melibatkan berbagai stakeholder ini, diharapkan adanya sinkronisasi data pengamatan yang dihasilkan serta adanya standardisasi kegiatan pemantauan pesisir.

Deputi Bidang Sumberdaya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Marhadi, mengatakan pentingnya melakukan pemantauan ekosistem pesisir.

Menurut Jodi pemantauan ekosistem pesisir menjadi faktor yang krusial mengingat kondisi iklim yang berubah dan aktivitas masyarakat yang selalu dinamis.

Melalui pemantauan terhadap ekosistem pesisir yang kontinu diharapkan akan didapatkan data yang reliable yang dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan kebijakan pengelolaan pesisir dan kelautan yang berkelanjutan.

Data dan informasi dari berbagai sumber sebaiknya dikolaborasikan dan dimanfaatkan untuk memberikan gambaran dan masukan dalam penyusunan strategi pengelolaan pesisir.

Jodi mengatakan diperlukan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu untuk mengimplementasi pengelolaan pesisir dan lautan secara terpadu untuk menjawab segala permasalahan yang dihadapi.

Kolaborasi ini perlu dikoordinasikan dalam jejaring yang dapat mengakomodasi tidak hanya kepentingan daerah saja, melainkan juga kepentingan nasional.

Jejaring pemantauan nasional ini harus melakukan berbagai kegiatan yang mampu menjawab isu-isu yang berkembang di masyarakat terkait pengelolaan pesisir dan laut.

“Melalui workshop ini diharapkan dapat melahirkan jejaring yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan laut dan manfaat laut bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Jodi.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki 17.508 pulau dengan total panjang garis pantai 108.000 km dan sumberdaya pesisir yang sangat melimpah dan bermanfaat bagi manusia.

Sumberdaya ini dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila kesehatan ekosistem pesisir dan kualitas lingkungan juga terjaga dengan baik.

Tags: BRINCoremap-CTIekosistem pesisirTerumbu Karang
Bagikan2Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Peredaran satwa liar jenis burung digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Sabtu 28 Januari 2023. FOTO: BB KSDA JAWA TIMUR/KSDAE
Berita

Peredaran Seribu Burung Ilegal Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak

30 Januari 2023
Paus Bryde jenis Balaenoptera edeni, ditemukan mati terdampar pada Kamis 19 Januari 2023 di Pantai Munggu, Krobokan, Badung, Bali. FOTO: BPSPL DENPASAR/KKP
Berita

Paus Bryde Ditemukan Membusuk di Pantai Badung

30 Januari 2023
Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Next Post
GOOGLE EARTH

Suhu Udara di Sebagian Wilayah Indonesia Panas

Penumpang kapal KM Sabuk Nusantara 59 menjalani rapid antigen secara gratis setelah kapal sandar di Pelabuhan Gorontalo, Senin (17/1/2022). FOTO: DARILAUT.ID

Tak Perlu Pakai Masker di Ruang Terbuka

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Foto Spesies Langka Shark Ray di Perairan Gorontalo

SAR KMP Santika Nusantara Ditutup

SS-1, Satelit Nano Karya Mahasiswa Indonesia Mengorbit di Antariksa

Kapal Ikan Vietnam Ditangkap di Natuna

Aplikasi Laut Nusantara dan Sister Net Mulai Diterapkan di Sebatik

Siklon Tropis Nalgae, Observatorium Hong Kong Keluarkan Peringatan Sinyal Badai No 8

TERBARU

Peredaran Seribu Burung Ilegal Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak

Paus Bryde Ditemukan Membusuk di Pantai Badung

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk