Darilaut – Pada bulan Februari 2024, Provinsi Gorontalo mengalami inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 3,73 persen. Sementara inflasi y-on-y secara nasional sebesar 2,75 persen.
Dalam siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,90 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi y-on-y sebesar 5,31 persen.
Inflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, kata BPS Provinsi Gorontalo.
Kelompok pengeluaran tersebut, yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,13 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,78 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 3,28 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,23 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,13 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,71 persen.
Selanjutnya, kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 5,98 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,04 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar 0,16 persen.