Darilaut – Pemerintah Filipina Bersiap untuk kemungkinan terburuk dampak topan super (super typhoon) Kong-rey.
Sementara Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. hari mengarahkan unit pemerintah daerah (LGU) bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dampak topan super (super typhoon) Kong-rey.
Marcos memberikan perintah tersebut saat pembukaan pusat distribusi Maersk Optimus di Kota Calamba, Laguna, Rabu (30/10).
Presiden mengatakan sepertinya ada yang lain yang akan datang. Jadi mari kita persiapkan dengan baik.
Pada Rabu sore, Kong-rey dengan nama lokal Filipina “Leon” menurut PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) bergerak lebih dekat ke Batanes.
Leon akan berada paling dekat dengan Batanes malam ini hingga Kamis (31/10) pagi. Pendaratan di Batanes juga tidak dikesampingkan.
“Leon diperkirakan akan bergerak ke barat laut di atas Laut Filipina,” kata PAGASA, hingga mendarat di sepanjang pantai timur Taiwan Kamis sore.
Sekretaris Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Ariel Nepomuceno mengatakan pemerintah “selalu mengasumsikan skenario terburuk” untuk persiapannya.
Hal ini termasuk menginstruksikan lembaga terkait semua makanan dan non-makanan yang mungkin diperlukan, serta memastikan pasokan air yang cukup.
Nepomuceno mengatakan lebih dari 1.200 tim penyelamat siap menanggapi daerah yang dilanda topan.
Lembaga terkait diperintahkan untuk mengintensifkan penyebaran informasi dan melakukan evakuasi paksa di daerah rawan bahaya, serta memastikan komunikasi yang utuh.
Nepomuceno mengatakan sekitar 8.771 orang telah dievakuasi di Wilayah Ilocos, Lembah Cagayan, dan Luzon Tengah.