Darilaut – Topan (typhoon) Kong-rey dengan nama lokal Filipina “Leon” terus menguat di atas Laut Filipina. Untuk menghindari korban jiwa, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina menyerukan penerapan segera evakuasi untuk warga yang berisiko.
Menurut PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina), siklon tropis ini diperkirakan akan terus meningkat dengan cepat di atas Laut Filipina.
Leon kemungkinan akan mencapai intensitas topan super ”selama titik terdekatnya mendekati Batanes,” kata PAGASA, dalam buletin informasi yang dikeluarkan Selasa (29/10) malam.
Menurut PAGASA, Leon akan berada paling dekat dengan Batanes dari Kamis pagi hingga siang hari. Pendaratan di Batanes juga tidak dikesampingkan.
Sementara itu, Sekretaris Departemen Pertahanan Nasional (DND) Gilberto Teodoro Jr., yang juga ketua NDRRMC, menyerukan penerapan segera evakuasi paksa dan wajib di daerah yang diidentifikasi sebagai berisiko tinggi karena kemungkinan efek buruk dari Leon.
Teodoro menekankan pentingnya tindakan proaktif.
“Mari kita terus proaktif, terutama dengan situasi Bicol saat ini di mana beberapa kota dan kota tetap terendam air. Kami selalu menargetkan nol korban jiwa jika terjadi bencana, jadi kami sangat mengimbau masyarakat untuk memperhatikan protokol kami,” katanya seperti dikutip dari Kantor Berita Filipina, PNA.