Darilaut – Gangguan tropis saat ini sedang berkembang di Samudra Pasifik barat dan Samudra Hindia.
Gangguan tropis tersebut berupa bibit siklon tropis 95W yang berada di timur Guam atau tenggara Kepulauan Mariana. Kemudian 93S berada di barat laut Kepulauan Cocos (Keeling) atau barat daya Bengkulu.
Layanan satelit Zoom.earth Jumat (4/11) menginformasikan bibit 95W dengan kecepatan angin 30 km per jam dan tekanan permukaan laut 1006 hPa (hektopaskal).
Kemungkinan 95W berkembang menjadi siklon tropis masih sedang diselidiki. Belum dikeluarkan peringatan untuk sistem ini.
Sementara bibit 93S, menurut Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Citra satelit menunjukkan sirkulasi tuas rendah yang sepenuhnya tertutup dengan bangunan konveksi dalam di tengahnya.
Gambar ASCAT Metop-C menunjukkan petak 50-60 km per jam (27-32 knot) pada setengah lingkaran selatan.
Hasil analisis menunjukkan lingkungan yang sedikit menguntungkan dengan suhu permukaan laut yang hangat (28-29°C), kemudian geseran angin sedang (20-25 knot), dan arus keluar kutub yang sedang meninggi.
Model prakiraan secara umum setuju bahwa 93S akan memiliki jangka waktu pendek 72 jam untuk berkembang.
Komentar tentang post