“Kita minta Bupati untuk menyusun rencana dan mengajukan ke BNPB. Kebutuhan apa yang dapat kita usulkan nanti ke Kementerian Keuangan.”
Sehubungan dengan mitigasi dan pencegahan terhadap wilayah yang rawan gempa dan tsunami tersebut, menurut Doni, berbagai upaya dapat dilakukan semua pihak. Seperti kesiapsiagaan masyarakat.
Sosialisasi harus terus diberikan ke semua lapisan masyarakat oleh semua komponen, termasuk para ulama. Latihan yang dilakukan juga harus menyentuh hingga tingkat rukun warga yang berada di kawasan zona merah.
Doni mengimbau, terkait dengan aturan, seluruh pengelola hotel agar memperhatikan masalah konstruksi.
Kawasan pantai sebenarnya memiliki shelter tsunami. Namun, pembangunan shelter belum sempurna dikarenakan permasalahan administrasi.
Kepala BNPB berharap nantinya shelter yang sudah dibangun tersebut tetap dapat digunakan untuk kepentingan kebencanaan.
Pakar tsunami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
Abdul Muhari mengatakan, hutan pantai ini dapat mengurangi laju energi tsunami dan menahan koral besar.
Abdul mengatakan bahwa karakter tsunami di kawasan ini membawa koral hingga 10 ton ke darat. Oleh karena itu, pohon-pohon dengan diameter besar dapat menahan laju koral tersebut.
Dilihat dari jejak historis, kawasan Pantai Binuangeun pernah terdampak tsunami pada 300, 1.700 dan 3.000 tahun lalu. Tersimpan energi potensi bencana yang belum dapat diketahui kapan terjadinya.
Komentar tentang post