“Jika pemanasan yang disebabkan oleh manusia terus berlanjut karena bahan bakar fosil tidak dihapus, intensitas, durasi, dan luasnya gelombang panas laut akan terus meningkat sampai sebagian besar Samudra Hindia tropis berada dalam gelombang panas laut yang hampir permanen,” ujarnya.
“Ini hanya akan meningkatkan frekuensi bencana cuaca ekstrem yang mengancam jiwa.”
Advertisement
Halaman 3 dari 3