Sungguh Menakjubkan Struktur Terumbu Karang Raksasa di Australia

Rekaman gambar biota laut di kedalaman 73 meter. SCHMIDT OCEAN/YOUTUBE

Darilaut – Tim ilmuwan menemukan struktur terumbu karang raksasa dengan tinggi 500 meter lebih di lepas pantai Cape York, Queensland, Australia, 20 Oktober 2020.

Sungguh menakjubkan struktur dasar yang membangun terumbu tersebut dengan lebar 1,5 kilometer, kemudian menjulang tinggi setengah kilometer ke permukaan laut.

Melalui akun YouTube Schmidt Ocean, para ilmuwan mengajak untuk bergabung dan menyaksikan penyelaman melalui rekaman gambar dengan menggunan robot bawah air.

Struktur bangunan terumbu karang ini lebih tinggi dari gedung pencakar langit Empire State Building di New York dan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tim ilmuwan menjelajahi terumbu lepas tersebut yang membentang di Great Barrier Reef. Namun, struktur terumbu karang ini terpisah dari Great Barrier Reef.

Rekaman gambar bawah laut memperlihatkan penyelaman melintasi dasar perairan yang luas, lalu mendaki sisi-sisi karang yang curam ke puncak terumbu di bawah kedalaman sekitar 40-an meter.

SuBastian’s, robot bawah air saat pengambilan gambar di terumbu karang raksasa. SCHMIDT OCEAN/YOUTUBE

Pada pengambilan gambar dengan menggunakan SuBastian’s, nama robot bawah air, di kedalaman 534 meter terlihat seekor ular laut. Selanjutnya, udang dan biota laut lainnya.

Kedalaman 482 meter terekam seekor ikan gobi (dasar), begitu pula di kedalaman 263 meter. Di kedalaman 118 meter mulai terlihat variasi biota laut yang tumbuh pada struktur karang.

Hal ini juga terlihat di kedalaman 94 dan 73 meter. Selanjutnya di puncak terumbu kedalaman 46 dan 49 meter, robot bawah air merekam berbagai jenis karang dan ikan, termasuk spesies hiu.

Melalui penyelaman ini, tim ilmuwan merekam dan mengambil sampel sejumlah biota laut dan struktur yang membangun terumbu tersebut.

Semenanjung Cape York terletak paling utara di Taman Laut Great Barrier Reef. Kawasan ini termasuk salah satu daerah paling terisolasi di benua Australia.

Sedikit yang diketahui tentang apa yang ada di perairan lepas pantai dan dasar perairan yang lebih dalam.

Para ilmuwan menganggap dasar perairan yang lebih dalam ini sebagai batas Great Barrier Reef.

Hasil pemetaan bawah laut menunjukkan terdapat ngarai laut dalam yang kompleks, longsoran besar dan terumbu karang mesofotik yang muncul dari kedalaman 500 meter di bawah permukaan laut.

Namun, yang masih menjadi pertanyaan mengapa ada terumbu karang lepas dan struktur ngarai laut dalam di kawasan tersebut.

Dalam siaran pers Schmidt Ocean Institute, Senin 26 Oktober 2020, terumbu karang ini pertama kali ditemukan pada 20 Oktober.

Saat itu, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Robin Beaman dari Universitas James Cook melakukan pemetaan bawah air di dasar laut Great Barrier Reef bagian utara.

Tim kemudian melakukan penyelaman pada 25 Oktober menggunakan robot bawah air Schmidt Ocean Institute, untuk menjelajahi terumbu baru tersebut.

Penyelaman itu disiarkan langsung, dengan rekaman resolusi tinggi dilihat untuk pertama kalinya di situs web dan saluran YouTube Schmidt Ocean.

Abc.net.au melansir, terumbu karang baru di perairan Cape York di Queensland Utara, panjangnya sekitar 1,5 kilometer dan naik dari kedalaman lebih dari 500 meter hingga 40 meter di bawah permukaan.

Para peneliti menemukan terumbu karang, yang diperkirakan berusia 20 juta tahun di bagian terdalamnya.

Terumbu yang “terpisah” ini mengacu pada hamparan terumbu yang berada di dasar laut dan bukan bagian dari struktur utama Great Barrier Reef.

Terumbu yang baru ditemukan itu berada di antara kelompok tujuh terumbu lepas lainnya yang dipetakan pada tahun 1800-an.

Dr Robin Beaman dari James Cook Universitas (JCU), yang memimpin penelitian ini, mengatakan, ekosistem laut di bagian atas temuan terbaru tersebut tampak lebih hidup.

“Ada komunitas karang yang tumbuh subur di puncaknya,” kata Dr Beaman. “Ketika kami sampai di puncaknya, lebarnya hanya sekitar 300 kali 50 meter, kami menemukan banyak ikan dan populasi hiu yang sehat.”

Terumbu lepas ini seperti gunung bawah laut yang terisolir. Karena terdapat banyak perairan dalam antara karang dan komunitas karang berikutnya, kawasan ini berpotensi untuk spesies yang unik.

Tim telah menjelajahi terumbu karang dengan menggunakan robot yang memiliki lengan dan dikendalikan dari jarak jauh, untuk mengumpulkan sampel untuk keperluan identifikasi.

Kapal penelitian R/V Falkor. FOTO: SCHMIDT OCEAN INSTITUTE

Para ilmuwan ini bekerja di atas kapal penelitian R/V Falkor didanai oleh Schmidt Ocean Institute — badan penelitian yang didirikan oleh dermawan dan pengusaha Amerika, Wendy Schmidt dan suaminya, mantan CEO Google Eric Schmidt.

Schmidt Ocean Institute didirikan tahun 2009 untuk penelitian dan memperluas pemahaman tentang lautan dunia dengan menggunakan teknologi canggih, observasi, dan berbagi informasi secara terbuka.

Setiap tahun organisasi mengundang tim ilmiah terpilih dari seluruh dunia untuk melakukan penelitian oseanografi secara kolaboratif dan pengembangan teknologi di atas kapal penelitian Falkor. Kapal ini diluncurkan pada tahun 2012.

Juru bicara Schmidt Ocean Institute Dr Carlie Wiener mengatakan, beberapa spesies baru telah ditemukan selama proyek tersebut. Terdapat “makhluk laut terpanjang di dunia” yang disebut siphonophore sepanjang 45 meter di ngarai Ningaloo di lepas Australia Barat.

Siphonophore adalah organisme kolonial yang terdiri hewan multiseluler yang secara fungsional dikhususkan untuk memungkinkan koloni mencerna makanan, mengapung, berkembang biak, dan bergerak melalui air.

Dr Weiner mengatakan, temuan terumbu karang terbaru menunjukkan nilai proyek tersebut.

“Australia tidak memiliki kendaraan bawah air khusus, jadi ada banyak area yang belum pernah dilihat sebelumnya,” kata Dr Weiner.

“Ini adalah bukti pentingnya menjelajahi lingkungan bawah laut kita, sehingga kita bisa melindunginya.”

Selama ekspedisi yang berlangsung selama kurang lebih 12 bulan, tim telah menemukan banyak spesies baru.

Sumber:

https://schmidtocean.org/australian-scientists-discover-500-meter-tall-coral-reef-in-the-great-barrier-reef-first-to-be-discovered-in-over-120-years/

https://www.abc.net.au/news/science/2020-10-27/reef-detached-discovered-cape-york/12816760

https://www.youtube.com/c/SchmidtOcean/videos

Exit mobile version