Darilaut – Sesuatu yang tak terduga ditemukan sejumlah ilmuwan dalam ekspedisi Schmidt Ocean Institute di perairan Australia, 20 Oktober 2020.
Temuan ini adalah terumbu karang raksasa yang memiliki lebar 1,5 kilometer dan menjulang dengan tinggi setengah kilo meter atau 500 meter ke permukaan laut.
Direktur eksekutif Schmidt Ocean Institute, Dr Jyotika Virmani, mengatakan, untuk menemukan terumbu baru setinggi setengah kilometer di lepas pantai Cape York area Great Barrier Reef yang terkenal itu menunjukkan betapa misteriusnya dunia di luar garis pantai kita.
Dengan kombinasi data hasil pemetaan dan pencitraan bawah air akan digunakan untuk lebih memahami terumbu baru tersebut dan perannya dalam situs Warisan Dunia Great Barrier Reef yang luar biasa.
Temuan ini kemudian ditayangkan secara langsung melalui akun YouTube Schmidt Ocean pada 25 dan 26 Oktober. Lokasi terumbu raksasa ini berada di Cape York, Queensland.
Rekaman gambar menunjukkan saat robot bawah air dengan nama SuBastian’s, diturunkan perlahan, hingga kedalaman 500-an meter.

Di kedalaman 534 meter terlihat seekor ular laut. Selanjutnya, udang dan biota laut lainnya.

Kedalaman 482 meter terekam seekor ikan gobi (dasar), begitu pula di kedalaman 263 meter.

Di kedalaman 118 meter mulai terlihat variasi biota laut yang tumbuh pada struktur karang.

Hal ini juga terlihat di kedalaman 94 dan 73 meter.

Selanjutnya di puncak terumbu kedalaman 46 dan 49 meter, robot bawah air merekam berbagai jenis karang dan ikan, termasuk spesies hiu.

Terumbu karang raksasa ini lebih tinggi dari Empire State Building, Menara Sydney dan Menara Kembar Petronas.
Ekspedisi dengan menggunakan kapal penelitian R/V Falkor didanai oleh Schmidt Ocean Institute — badan penelitian yang didirikan oleh dermawan dan pengusaha Amerika, Wendy Schmidt dan suaminya, mantan CEO Google Eric Schmidt.
Sumber Gambar:
Screenshot akun YouTube Schmidt Ocean Institute
https://www.youtube.com/c/SchmidtOcean/videos
Komentar tentang post