Prof. Arwil menjelaskan sebelum diberangkatkan, para mahasiswa telah diberikan coaching sekaligus pembekalan, yang meliputi beberapa aspek. Seperti menghadapi cuaca ekstrem, perbedaan agama, tata cara berpakaian, bagaiamana cara berperilaku dan aspek-aspek lainnya.
“…kita berharap mereka nantinya bisa adaptif dengan nilai-nilai yang di sana, serta bisa membawa nilai-nilai yang baik pada kita, seperti mendistribusikan budaya-budaya kita agar menjadi bagian dari keunggulan kita,” ujarnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, menyampaikan apresiasi kepada FIP, yang konsisten untuk mengirimkan mahasiswanya untuk terlibat dalam program Erasmus+ International Credit Mobility.
Amir berharap keikutsertaan mahasiswa pada program ini bisa terus berkelanjutan, serta bisa memotivasi jurusan dan fakultas lainnya.
“Program ini kita harapkan akan berkelanjutan, kemudian diikuti jurusan dan fakultas yang lain, karena salah satu visi kita adalah program kerjasama internasional. Jadi tidak sekedar MoU, tetapi kita sudah bisa langsung mengimplementasikannya,” ujarnya.