Dengan pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki saat ini, kara Rektor, lulusan profesi Ners UNG dapat mengambil peran dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan pasien.
Rektor mengatakan setelah menjalani angkat sumpah, para lulusan UNG harus siap untuk mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan profesional di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, baik di tingkat daerah maupun nasional sesuai dengan janji yang telah diucapkan.
Sebanyak 51 mahasiswa UNG telah resmi menyelesaikan tahap pendidikan profesi Ners. Dengan keberhasilan tersebut, mahasiswa lulusan profesi Ners melaksanakan tahapan pengukuhan lulusan profesi.
Pelaksanaan angkat sumpah perawat dilakukan oleh Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo, disaksikan Rektor UNG dan Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG Dr. Hartono Hadjaratie.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG, Ika Wulansari, mengatakan, pelaksanaan prosesi angkat sumpah sebagai penanda bahwa 51 mahasiswa telah menyelesaikan pendidikan Ners, serta telah siap melaksanakan tugas profesi di masyarakat.
“Peserta angkat sumpah telah dinyatakan lulus ujian kompetensi, dengan predikat 100 persen kompeten. Keberhasilan ini merupakan bukti fok telah meningkatkan serta mempertahankan kualitas lulusan profesi ners,” ujar ika.