Darilaut – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menambah dua dosen yang berhasil meraih gelar akademik tertinggi sebagai guru besar untuk dua bidang ilmu pengetahuan. Salah satunya pakar pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan lahan
Keduanya masing-masing dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNG yang saat ini menjabat sebagai dekan, Prof. Dr. Fitryane Lihawa dan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Abdul Hamid Isa.
Keduanya meraih gelar guru besar berdasarkan sertifikat uji kompetensi jabatan akademik dosen, yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdiktisaintek.
Prof. Dr. Fitryane Lihawa, ditetapkan sebagai guru besar dalam ranting ilmu/kepakaran pengelolaan daerah aliran sungai dan lahan.
Prof. Dr. Abdul Hamid Isa, ditetapkan sebagai guru besar dalam ranting ilmu/kepakaran pengembangan model pembelajaran pendidikan masyarakat.
Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, atas pencapaian kedua dosen UNG dalam meraih gelar akademik guru besar.
Prof. Eduart mengatakan UNG akan terus mendukung serta memfasilitasi para dosen untuk meraih gelar akademik tertinggi.
“Pencapaian ini adalah bukti bahwa UNG mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul yang tentunya siap mendukung perkembangan dunia pendidikan melalui riset dan pengabdian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan,” ujar rektor.
Dengan bertambahnya jumlah guru besar, rektor berharap kualitas pendidikan dan penelitian di kampus kerakyatan UNG ini semakin meningkat.
Hal ini tentunya sejalan dengan visi UNG untuk menjadi pusat keunggulan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kawasan timur Indonesia khususnya kawasan Teluk Tomini.
“Kontribusi dari para guru besar diharapkan dapat mendukung peran UNG yang lebih besar lagi, dalam upaya mendorong pengembangan kawasan teluk tomini dimasa mendatang,” ujarnya.