Darilaut – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meraih klaster mandiri tahun 2026 untuk kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Klaster mandiri merupakan kategori tertinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, menjelaskan bahwa keberhasilan UNG meraih klaster mandiri merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh sivitas akademika.
Pencapaian ini menunjukkan konsistensi UNG dalam memperkuat mutu dan produktivitas riset serta kontribusi nyata melalui pengabdian kepada masyarakat.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari dedikasi dan konsistensi akademisi UNG dalam memperkuat mutu dan produktivitas riset serta kontribusi nyata melalui pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Klasterisasi perguruan tinggi Tahun 2026 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA untuk periode Tahun 2022 hingga 2024.
Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) masing-masing perguruan tinggi, meliputi komponen: penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Rektor UNG Prof. Eduart Wolok, menyambut gembira capaian tersebut dan menyebutnya sebagai bukti nyata meningkatnya kinerja tridharma perguruan tinggi.
Masuknya UNG di klaster mandiri sebagai komitmen ”Kampus Kerakyatan” untuk terus unggul dan berdaya saing.
Ini membuktikan bahwa dosen dan mahasiswa UNG tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan masyarakat melalui penelitian dan kegiatan pengabdian, kata Rektor.
Menurut Rektor, capaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi UNG untuk terus memperkuat ekosistem riset dan inovasi.
Ke depan, UNG akan semakin fokus dalam mendorong riset-riset kolaboratif, pengembangan teknologi tepat guna, serta pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat untuk mendukung kemajuan daerah dan bangsa khususnya pengembangan masyarakat berbasis kawasan Teluk Tomini.
