Manado – Ancaman penyakit dekompresi masih sering diabaikan penyelam. Karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, memfasilitasi edukasi bagi penyelam.
Kepala Dinas DKP Minahasa Tenggara Venly V Monigir mengatakan, kegiatan ini mengenai pembinaan dan pengembangan ekonomi kelompok masyarakat pesisir.
Topik yang diangkat tentang “dekompresi dan dampaknya pada penyelam.” Nara sumber penyakit dekompresi ini dari Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU).
Menurut Venly, aktivitas ekonomi di desa pesisir mencakup perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan. Kemudian kegiatan ekstraktif seperti pasair laut, pariwisata, industri garam, pelabuhan, transportasi serta perdagangan.
Potensi sumberdaya tersebut, seharusnya dapat mensejahterakan masyarakat pesisir.*
Komentar tentang post