Darilaut – Banjir kembali melanda Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (9/11). Banjir terjadi di Nagari Jorong Pasa dan Jorong Taratak, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Sebanyak 136 kepala keluarga di 2 desa yang terdampak banjir. Sebanyak 46 KK atau 400 jiwa terdampak di Desa Jorong Pasa, sedangkan 90 KK atau 450 lainnya di Desa Jorong Taratak.
Rumah yang terendam berangsur surut, pukul 06.00 WIB. Tercatat 114 unit rumah terendam karena kejadian tersebut.
Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Batang Pangian dan Sungai Batang Gringging.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat melaporkan telah berada di lokasi dan melakukan penanganan darurat.
Satuan tugas dari lintas institusi melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Di samping itu, BPBD Kabupaten Solok Selatan telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan.
Kabupaten Solok Selatan termasuk kawasan dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sebanyak 7 kecamatan dengan jumlah populasi terpapar 18.847 jiwa berada pada kawasan tersebut. Sedang dilihat dari luasan, wilayah yang berisiko mencapai 8.383 hektar.
Sebelumnya, pada Jumat (30/10), banjir bandang melanda beberapa titik di Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan. Kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah rusak dan terendam.
Komentar tentang post