Darilaut- Dalam sepekan terakhir, banjir melanda sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo. Banjir ini menerjang Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.
Banjir di Kabupaten Boalemo terjadi pada Selasa (11/3). Wilayah terdampak di Desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, yang menyasar 92 KK (240 jiwa). Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi setelah hujan intensitas tinggi.
Banjir juga melanda sejumlah lokasi di Suwawa Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa (11/3).
Di Kabupaten Pohuwato, banjir terjadi pada Sabtu (8/3), telah surut pada Selasa (11/3). Sebanyak 719 unit rumah terendam banjir tersebut, sedangkan tanggul jebol 2 titik di Desa Sukamakmur dan 1 titik di Desa Dulomo.
Banjir dan longsor menerjang Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, pada Selasa (4/3). Puluhan kepala keluarga bencana banjir dan longsor. Tanah logsor juga terjadi di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi basah, khususnya banjir, tidak hanya melanda wilayah di Pulau Jawa, tetapi juga Sumatra dan Sulawesi.
Banjir lain di wilayah Pulau Sulawesi juga menerjang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (10/3). Bencana terjadi di Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang. Populasi terdampak berjumlah 100 KK, sedangkan dampak terendam, antara lain rumah 100 unit, fasilitas pendidikan 1 unit dan fasilitas ibadah 1 unit. Banjir telah surut pada Selasa (11/3).