Darilaut – Banjir bandang yang disertai dengan material batang pohon menerjang Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jumat, (3/1).
Banjir yang terjadi di kawasan Kecamatan Soyo Jaya, tepatnya di Desa Tamainusi, menghanyutkan bangunan atau basecamp milik salah satu perusahaan swasta, yang berlokasi di tepi sungai.
Bencana ini mengakibatkan korban jiwa, dengan satu orang dilaporkan meninggal dunia yaitu Samsul Alam, yang berasal dari Desa Lemba Sumara.
Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka ringan, yaitu Hasna, seorang stoker, dan Satria, operator alat berat dari perusahaan yang sama.
Saat ini, kerugian materil yang dialami oleh perusahaan masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara, TNI, dan Polri segera menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan memeriksa kondisi di lapangan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir bandang.
Pastikan selalu mengikuti informasi dari instansi terkait dan pihak berwenang serta waspada di daerah rawan bencana, terutama di sekitar sungai dan lereng bukit, kata BNPB.