Darilaut – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan Teknologi Intelligent Radar Coastal Multi-Fungsi untuk mendeteksi dan pemantauan gelombang laut.
Radar ini merupakan sistem pengawasan pantai yang relevan dengan kondisi geografis Indonesia dan berpotensi dikembangkan untuk berbagai fungsi lainnya.
“Radar pemantau gelombang permukaan memiliki peran penting dalam pengelolaan kawasan laut. Secara khusus, radar dapat berfungsi sebagai pendeteksi bencana gelombang tinggi, termasuk tsunami,” kata Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Telekomunikasi BRIN, Yuyu Wahyu, Rabu (5/3).
Sebagai negara kepulauan, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia rentan terhadap ancaman bencana tsunami. Kawasan pesisir tidak hanya menjadi pusat peradaban masyarakat, tetapi juga jantung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata yang perlu dilindungi dari dampak bencana.
Untuk itu, pemantauan gelombang laut menjadi krusial dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan kawasan pesisir.
Radar merupakan teknologi penginderaan jarak jauh yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan suatu area yang luas dan menghimpun informasi tentang jarak, kecepatan gerakan, dan ukuran dari target.
Fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan deteksi gelombang tinggi dan tsunami. Oleh karena itu, studi dan pengembangan radar sebagai pendeteksi gelombang tinggi dan tsunami di Indonesia perlu mulai dilakukan.