Darilaut – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) perlu memberikan perhatian khusus pada digital literacy dan english literacy di kawasan Teluk Tomini.
Hal ini dikatakan Prof. Karmila Mahmud, Ph.D pada sidang terbuka senat orasi ilmiah guru besar di lingkungan UNG, pada Kamis (12/10).
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung pembangunan, “ada dua tugas besar UNG menyiapkan SDM produktif dan menguasai artificial intelligence di kawasan Teluk Tomini, yaitu meningkatkan digital literacy dan english literacy,” kata Karmila.
“Kedua hal ini indeks pencapaian masih perlu mendapat perhatian khusus.”
Pengembangan kawasan Teluk Tomini merupakan salah satu program UNG sebagai upaya mempersempit kesenjangan pembangunan di kawasan timur dan barat Indonesia.
Karmila menjelaskan gagasan mengenai peningkatkan kualitas manusia melalui Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).
Orasi ilmiah ini dengan judul “Artificial Intelligence, friend or enemy: Peluang dan Tantangan Peningkatan Kualitas Manusia di Kawasan Teluk Tomini.”
Menurut Karmila, upskilling dan reskilling SDM sangat dibutuhkan agar masyarakat di kawasan Teluk Tomini, bisa memperoleh pekerjaan yang masih dibutuhkan dan akan bertahan di era society 5.0.
Karmila mengatakan pemberdayaan pendidikan harus terarah, terkini dan berkualitas sehingga menciptakan manusia yang mampu beradaptasi dan bertahan di era society 5.0 sekarang ini.