Darilaut – Empat lembaga negara yakni Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali berkolaborasi dalam acara tahunan LIKE IT (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan). Tahun ini, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) didapuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan edukasi literasi keuangan yang mengusung tema “Dari Literasi ke Aksi: Muda Berdaya, Bangsa Sejahtera.”
Kegiatan yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo pada Jumat (10/10) di mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA dan secara resmi dibuka oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, MT, yang pada kesempatan itu diwakili oleh Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom.
Dalam sambutannya, Dr. Hidayat Koniyo menyampaikan pesan dari Rektor UNG mengenai pentingnya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, terutama mahasiswa. Ia menekankan bahwa pemahaman finansial yang baik akan mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
“Kita tidak selalu harus bekerja di lembaga tertentu, tetapi dapat berkontribusi melalui investasi yang produktif dan berkelanjutan. Atas nama Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, MT, saya menyampaikan permohonan maaf karena beliau belum dapat hadir secara langsung, sekaligus salam hormat kepada para narasumber dan peserta. Beliau sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi UNG dalam memperkuat literasi keuangan di Indonesia,” ujar Hidayat.
Selain itu, Dr. Hidayat juga menyoroti tren negatif di kalangan mahasiswa terkait penggunaan layanan keuangan digital yang tidak sehat, seperti pinjaman online ilegal (pinjol) dan perjudian online (judol).
“Tidak sedikit mahasiswa yang tanpa sadar terjerat dalam praktik keuangan yang merugikan, seperti pinjol dan judol. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami cara mengelola keuangan dengan bijak serta mengenal instrumen investasi yang aman dan legal, seperti Obligasi Ritel
Dalam pelaksanaannya, LIKE IT menghadirkan berbagai narasumber ahli, materi edukatif, serta aktivitas interaktif seputar keuangan. Para mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan uang, pentingnya menabung, berinvestasi secara aman, hingga mengenal produk-produk keuangan yang terpercaya.
Kolaborasi antar lembaga dalam forum Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan Melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK) menjadi motor utama terselenggaranya kegiatan ini. Melalui sinergi tersebut, pemerintah berupaya memastikan literasi keuangan tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga gerakan nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program LIKE IT juga selaras dengan arah kebijakan nasional, antara lain implementasi UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), serta integrasi pendidikan literasi finansial dalam kurikulum pendidikan.
Melalui kegiatan ini, UNG berkomitmen mendukung percepatan literasi keuangan di Gorontalo. Diharapkan, generasi muda tidak hanya melek finansial, tetapi juga berani mengambil langkah nyata untuk berinvestasi dan membangun kemandirian ekonomi bangsa. (Novita J. Kiraman)