Darilaut – Badai Tropis (Tropical Storm) Nakri diperkirakan akan mendekati Kepulauan Amami, di selatan Jepang, pada Jumat (10/10).
Setelah itu, sistem ini diperkirakan akan menguat menjadi topan (typhoon) saat berbelok ke utara timur laut dan timur laut.
Nakri, Topan Jepang Nomor 23, terletak 682 km di timur-tenggara Pangkalan Udara Kadena, dan telah bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 km/jam (8 knot) selama 6 jam terakhir.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 5,2 meter (17 kaki), kata Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC).
Nakri, menurut JTWC, terus bergerak lambat ke arah barat laut selama 6 jam terakhir.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan Nakri mengarah ke barat-laut dengan kecepatan 20 km per jam (12 knot).
Tekanan udara pada pusatnya 1002hPa (hektopaskal). Sistem ini mengemas kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 20 meter per detik (40 knot) dan kecepatan angin instan maksimum 30 meter per detik (60 knot).
Area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih berada di seluruh area 220 km (120 NM), kata JMA.
Menurut Observatorium Hong Kong (HKO) pada Kamis (9/10) pukul 11 malam, Badai Tropis Nakri berada sekitar 650 kilometer tenggara Pulau Okinawa dan diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 18 kilometer per jam menuju Kepulauan Ryukyu.