Jakarta – Gempa Donggala berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) menyebabkan tsunami mencapai ketinggian 1,5 meter di pesisir Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9). Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pascagempa di Donggala, terpantau tsunami dengan ketinggian hingga 1,5 meter di Palu.
Hasil observasi tide gauge di Mamuju, tercatat adanya perubahan kenaikan muka air laut setinggi 6 sentimeter pukul 17.13 WIB.
Gempabumi berpusat di 26 km Utara Donggala, Sulawesi Tengah. Hasil pemodelan tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini berpotensi menimbulkan tsunami dengan level tertinggi Siaga di Donggala Barat.
Estimasi ketinggian gelombang tsunami 0,58 meter dan estimasi waktu tiba 17.22.43 WIB. Karena itu, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami (PDT).
Berdasarkan hasil update mekanisme sumber gempa yang bertipe mendatar (strike slip) dan hasil observasi ketinggian gelombang tsunami, serta telah terlewatinya perkiraan waktu kedatangan tsunami, maka Peringatan Dini Tsunami (PDT) ini diakhiri pada pukul 17.36.12 WIB.*
Komentar tentang post