Mamuju – Dermaga Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat, siap dioperasikan dan disandari kapal 1.500 DWT (deadweight tonnage).
Fasilitas ini untuk membuka konektivitas antar wilayah dan mendukung perekonomian di wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya.
Pelabuhan Mamuju termasuk ke dalam jenis Pelabuhan Pengumpul yang berada di bawah wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Mamuju, Sulawesi Barat.
“Kami berharap pembangunan fasilitas pelabuhan ini dapat memajukan Perekonomian Daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata Kepala Kantor UPP Kelas I Mamuju, Jondra Juis.
Jondra mengatakan, pembangunan fasilitas pelabuhan laut di Mamuju dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut di Bidang Pembangunan Fasilitas Pelabuhan.
Pelabuhan ini memiliki Kedalaman Alur 6 sampai -300 mLWS dan Kedalaman Kolam 5 sampai -6 mLWS dengan ukuran luas dermaga 60 x 10,5 m2 dan trestle seluas 80 x 8 m2. Adapun fasilitas-fasilitas lain yang ada di Pelabuhan Mamuju, antara lain Lapangan Penumpukan Seluas 50 x 60 m2, Gudang seluas 26 x 9 m2, serta Terminal Penumpang seluas 15 x 5 m2.
“Selain itu, kami juga memiliki fasilitas Kantor seluas 198 m2, lapangan parker seluas 68 m2, Pos Jaga seluas 24 m2, dan juga Rumah Dinas seluas 160m2,” kata Jondra.*
Komentar tentang post