Darilait – Kapal Motor Vessel (MV) Sinar Solo bertubrukan dengan MV Taho Australia di Lagoi perairan Bintang, Kepulauan Riau, Jumat (7/5).
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan berhasil melakukan evakuasi 2 kapal yang mengalami insiden tubrukan tersebut di sekitar perairan Lagoi Bintan. Semua anak buah kapal (ABK) dalam keadaan selamat.
Aksi cepat penyelamatan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan stasiun VTS (Vessel Traffic Services) Batam dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjung Uban.
Kepala PLP Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian mengatakan pihaknya mendapat laporan dari VTS Batam saat insiden terjadi. Kemudian menerjunkan anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk melakukan evakuasi dengan kapal patroli KPLP KN Rantos P210.
“KN Rantos P210 menerima informasi dari VTS Batam melalui telepon seluler bahwa telah terjadi tubrukan kapal di sekitar perairan Bintan,” katanya.
Menurut Handry, informasi yang diberikan VTS Batam cukup lengkap dan jelas sehingga aksi penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat.
Dari hasil komunikasi dengan VTS Batam, kata Handry, informasi tubrukan terjadi antara kapal MV Sinar Solo dengan MV Taho Australia di traffic yang menyebabkan lambung kanan MV Sinar Solo mengalami kerusakan.
Komentar tentang post