Darilaut – Pada Desember 2024, Provinsi Gorontalo mengalami deflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,79 persen. Dalam Berita Resmi Statistik yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, pada 2 Januari 2025, Kota Gorontalo mengalami deflasi y-on-y sebesar 1,10 persen dan Kabupaten Gorontalo mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,53 persen.
Deflasi y-on-y Provinsi Gorontalo, menurut BPS Provinsi Gorontalo, terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada empat kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,43 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,93 persen. Kemudian, kelompok transportasi sebesar 0,78 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,79 persen.
Enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi y-on-y yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,54 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,30 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,20 persen.
Sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks secara signifikan.