Darilaut – KRI Rigel-933 milik TNI Angkatan Laut berhasil mendeteksi Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6).
Melansir Tnial.mil.id, teknologi bawah air multibeam echosounder milik KRI Rigel-933 salah satu unsur kapal survey riset dari Pusat Hidro – Oseonografi TNI Angkatan Laut berhasil mendeteksi keberadaan KMP Yunicee. Kapal ini berada pada posisi 8° 10’ 31.864’’ S – 114° 25’ 42.986’’ T pada kedalaman antara 72 meter sampai dengan 78 meter.
Benda yang dideteksi dari bawah air tersebut panjang 55.3 meter, lebar 11.5 meter dan tinggi 11.35 meter dengan posisi dari dasar laut jarak dengan daratan terdekat sejauh 362 meter. Sementara jarak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar lebih kurang 1.65 km.
TNI Angkatan Laut secara proaktif membantu pelaksanaan evakuasi KMP Yunicee setelah mendengar adanya musibah tersebut yang terjadi di perairan sekitar Gilimanuk, Selasa, sekitar pukul 19.20 WITA.
Selain itu, TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Basarnas, Polres dan Polairud Jembrana, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jembrana, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP). Kemudian, unsur tambahan KMP Swakarsa dan KMP Samudra Utama.
TNI Angkatan Laut mengerahkan 2 KRI yakni KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923, KAL Rajekwesi serta personel dari Lanal Denpasar, Lanal Banyuwangi Posal Gilimanuk, dan Posal Pengambengan.
Komentar tentang post