Darilaut – Kepala Pusat Riset Sumber Daya Geologi (PRSDG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Iwan Setiawan, mengatakan, potensi geologi kelautan Indonesia masih banyak yang belum terungkap.
Menurut Iwan masih banyak potensi mineral, tidak hanya emas dan logam dasar tapi juga logam strategis seperti kobalt, kromium, logam tanah jarang termasuk skandium, dan lain-lain.
Ke depan, kata Iwan, sangat penting untuk negara Indonesia mengetahui berapa besar potensi mineral yang terkandung pada batuan-batuan dasar laut Indonesia selain potensi migas. Seperti potensi-potensi sumber daya mineral bawah laut yang belum terungkap.
Dalam bincang “Pemanfaatan Hasil Riset PRSDG oleh Industri Berbasis Sumber Daya Geologi (SDG) dan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan” Rabu (15/2), Iwan mengatakan, sumber daya geologi ada yang bisa diekstraksi dan ada juga yang tidak bisa diekstraksi.
Sumber daya yang bisa diekstraksi adalah mineral, batuan, bijih, minyak bumi, panasbumi, air tanah dan sebagainya. Sedangkan yang tidak bisa diekstraksi seperti bentang alam, struktur geologi, dan jenis-jenis batuan tertentu yang memiliki nilai ilmiah yang sangat tinggi.
Iwan menjelaskan sumber daya geologi adalah semua material alami yang terbentuk melalui proses geologi. Pergerakan lempeng tektonik yang membentuk struktur geologi, aktivitas gunung api, sedimentasi, dan lain sebagainya semua itu menghasilkan bahan-bahan sumber daya geologi.
Komentar tentang post